BPTP Sulut Siapkan 10.000 Bibit Mendukung Program Kembali Jayakan Produk Rempah Dunia
Minahasa, 29 Agustus 2020.---Steivie Karouw, Optimis walau trepan pandemic covid-19, tapi petani ‘tidak berhenti berkebun’. Dari kesaksian beliau yang ketika mudik di kala libur, melihat kekiri dan kekanan jalan, lahan-lahan petani bersih.
Lanjut Srikandi Minahasa, yang dipercayakan menakodai Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) di Sulawesi Utara. Keterbatasan New Normal, memberikan semangat pada petani untuk kembali bersahabat dengan lahan pertanian. Banyak lahan yang biasanya terbengkalai, saat ini banyak yang terawat.
Dampak positifnya, permintaan bibit dan benih menjadi meningkat. Ini terkonvirmasi pada beliau saat beliau sedang menerima telepon permintaan benih Cengkeh dari petani Minahasa, disela-sela kegiatan hunting lokasi rencana kunjungan Menteri Pertanian (30/08) di Desa Tountalete Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara.
Beliau apresiasi kegiatan pertanian (Giattani) yang terus dilakoni petani. Itu artinya, walau dalam keterbatasan, tapi petani maksimal bergiat tani untuk penuhi kebutuhan keluarga. Jadi dengan adanya permintaan benih Cengkeh, kedepan kita akan terus menjayakan Sulawesi Utara sebagai daerah Cengkeh seperti syair lagu “Oh Minahasa” yang sering kita dengan, imbuh Karouw.
Masih menurut Steivie, saat ini BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara sudah menyiapkan bibit Cengkeh ada sepuluh ribu batang, untuk disalurkan pada petani. Dan saat ini mulai disiapkan untuk disalurkan ke petani. Tentunya diadaptasikan dengan CPCL Dinas Perkebunan, dan mengajukan permohonan lengkap dengan lokasi lahan yang diketahui oleh kepala desa dan kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat.
Hasil Monitoring dan Evaluasi tim kerja BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara pada 25 Agustus 2020 di lokasi perbanyakan, bibit dalam kondisi baik dan menunggu proses Sertifikasi dari Dinas Perkebunan Sulut. Semoga ini dapat berkontribusi baik pada program Strategis Kementerian Pertanian untuk kembali menjayakan produk Repah Dunia.(#Artur)