Bertempat di Aula Pertemuan BWS, rapat dibuka dan dipimpin oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 Ir. Sugeng Harianto, M. Si. Dalam sambutan Kepala Balai dikatakan untuk mendukung Program Swasembada Pangan 2025 sebagaimana Visi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo - Gibran,  BWS Sulawesi I harus segera melakukan koordinasi dan verifikasi lapangan atas lokasi-lokasi yang diusulkan bersama-sama dengan stakeholder yang berkaitan dengan pelaksanaan program ini, yaitu BSIP, Dinas Pertanian dan Dinas PUTR serta pemerintah kabupaten/kota yang terkait. 

Adapun lokasi-lokasi yang perlu diverifikasi adalah untuk program penambahan luas tanam dari bendungan dan rehab irigasi, DAK, Oplah,  Pompanisasi dan P3TGAI. Ada beberapa strategi yang dilakukan, yaitu survey lapangan,  sinkronisasi data dengan stakeholder dan verifikasi bersama di lapangan. Kedepan diharapkan seluruh stakeholder yang hadir bersama - sama mendukung dan berperan aktif dalam mensukseskan program kerjasama antara Kementrian Pertanian dengan Kementrian PU. 

BSIP Sulawesi Utara sebagai bagian dari Tim Satgas Antisipasi Darurat menyampaikan Program Kementrian Pertanian melalui Perluasan Areal Tanam (PAT)  Padi Sawah Tadah Hujan, Pompanisasi dan Padi Ladang di tahun 2024. Sesuai data yang ada sudah ada 412 unit bantuan pompa yang sudah disalurkan dan sudah diterima oleh petani atas nama kelompok tani serta 332 unit pompa yang sudah dimanfaatkan oleh petani. Setelah Pompanisasi, BSIP Sulawèsi Utara akan terus mendukung dan menjadi pelaksana dalam Program Kementan terbaru yaitu Cetak Sawah Baru (CSB) serta program Ketahanan Pangan didalamnya ada Brigade Swasembada Pangan yang ditetapkan  oleh masing - masing daerah. 

Dinas Pertanian Provinsi Sulawèsi Utara juga sebagai pelaksana Kegiatan pemanfaatan bantuan petani akan segera menyiapkan Calon Petani Calon Lahan (CPLCL) untuk penetapan Program Cetak Sawah Baru, data yang disampaikan bahwa target Sulawèsi Utara ada 500 ha dengan rincian yaitu Kabupatèn Bolaag Mongondow 200 ha, Bolaang Timur 100 ha, Bolaang Mongondow Selatan 100 ha dan Mianahasa Selatan 100ha.

Tim Verifikasi BWS Sulawesi I juga sudah menyiapkan timeline pelaksanaan kegiatan sampai dengan Pertengahan Desember 2024 diharapkan bisa bersama - sama dalam mensukseskan program yang ada.