BSIP Sulawesi Utara Laksanakan Pendampingan Pemanfaatan Pompa di Kab. Bolaang Mongondow Utara
BSIP Sulawesi Utara Laksanakan Pendampingan Pemanfaatan Pompa di Kab. Bolaang Mongondow Utara
Tim BSIP Sulawesi Utara memonitoring kegiatan pemanfaatan pompa ABT dan irigasi perpompaan (irpom) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (15/10).
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kab. Bolaang Mongondow Utara terdapat 27 pompa bantuan ABR yang sudah dimanfaatkan. Setelahnya dikirim kembali 30 pompa bantuan ABT, dimana 20 pompa di serahkan ke kelompok tani dan 10 pompa brigade. Dari total pompa ABT baru 12 pompa yang dimanfaatkan, sedangkan 18 lainnya masih belum dimanfaatkan. Berdasarkan hal tersebut tim melakukan penelusuran mengapa pompa belum dimanfaatkan. Beberapa pompa belum diserahkan ke kelompok tani dan masih berada di Dinas Pertanian Kab. Bolaang Mongondow Utara. Namun demikian ada yang sudah diserahkan ke kelompok tani tapi belum dimanfaatkan. Sebagai tindak lanjut tim melaksanakan monitoring pemasangan pompa ABT di Kec. Sangkub pada kelompok tani Sinar Ukato 1 yang dapat mengairi lahan seluas 10 ha. Menurut Kabid PSP Kab. Bolaang Mongondow Utara, bapak Syarifudin, pompa brigade masih terus diupayakan untuk disalurkan ke beberapa BPP di wilayah Bolaang Mongondow Utara.
Tim dari BSIP Sulawesi Utara juga melaksanakan monitoring kegiatan irigasi perpompaan (irpom) di Kab. Bolaang Mongondow Utara. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kab. Bolaang Mongondow Utara terdapat 10 titik irpom yang tersebar di 4 kecamatan, yaitu Pinogaluman, Kaidipang, Bintauna dan Bolangitang Barat. Tim melaksanakan monitoring dengan turun langsung di lokasi bangunan irpom. Di Kec. Pinogaluman terdapat 1 irpom yang sudah dibangun tapi belum dimanfaatkan. Sumber air irpom berasal dari sumur bor. Jika irpom sudah dimanfaatkan akan dapat mengairi lahan sawah tadah hujan seluas 20 ha. Di Kec. Kaidipang juga terdapat 1 bangunan irpom yang masih dalam proses penyelesaian. Jika sudah dimanfaatkan irpom diharapkan dapat mengairi lahan sawah tadah hujan seluas 25 ha. Sedangkan di Kec. Bintauna terdapat 7 irpom, dimana 3 bangunan sudah dimanfaatkan 100%, 3 lainnya sudah ada bangunan tapi masih menunggu pengadaan pipa dan dan 1 irpom masih dalam tahap pembangunan. Sementara itu irpom di kec. Bolangitang Barat masih menunggu proses pencairan anggaran.