MONITORING PEMANFAATAN POMPA AIR PAT PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA
MONITORING PEMANFAATAN POMPA AIR PAT PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA
Minut, 11 September 2024
Pompa air merupakan salah satu prasarana pendukung tercapainya realisasi Perluasan Areal Tanam (PAT) padi sawah tadah hujan di Kabupaten Minahasa Utara. Sebagai upaya percepatan realisasi, Ketua Tim Satgas Pompanisasi Provinsi Sulawesi Utara Kepala BSIP Sulawesi Utara Ir. Agussalim, MP bersama tim melakukan monitoring pemanfaatan pompa air di lapangan.
Kehadiran Ketua Tim Satgas Pompanisasi Sulut disambut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara Ir. Wangke S. Karundeng, MAP, Sekretaris Dinas, Kabid. PSP dan Kabid. Penyuluhan. Dalam diskusi Kab. Minahasa Utara mendapat bantuan pompa air sebanyak 5 unit Anggaran Belanja Refocusing (ABR) yang telah disalurkan dan dimanfaatkan kelompok tani. Selain itu terdapat 5 unit pompa air untuk kelompok tani Anggaran Belanja Tambahan (ABT), 3 unit telah termanfaatkan.
Di Poktan “Cempaka” Desa Tontalete Kec. Kema telah memanfaatkan 1 unit pompa air 3 inch. Pompa air ini masih belum cukup untuk mengairi lahan sawah seluas 30 ha, sehingga diharapkan ada tambahan bantuan pompa 2 unit lagi dan untuk pengolahan tanah diperlukan bantuan hand tractor. Kegiatan monitoring pemanfaatan pompa air dirangkaikan juga dengan penyerahan benih padi Inpari 32 kepada Poktan “Cempaka” Desa Tontalete Kec. Kema. Selanjutnya tim menuju Poktan “Pecedolong” Desa Kema 1 Kec. Kema terdapat 1 unit pompa air 3 inch yang dapat mengairi lahan sawah tadah hujan seluas 7 ha.