Palma (5/9), Dua Staf BSIP Sulawesi Utara memperdalam tehnik penggunaan poligon di BPSI Palma, yaitu Nurul Hidayah Hasibuan dan Dina Sulistyo Wibowo. Iqbal Imam Maulana petugas data PAT Sulawesi Utara dari BPSI Palma menjelaskan tentang tehnik pembuatan poligon melalui program ArcGis.

 

Poligon dibutuhkan dalam pendataan pembuatan maping lahan dalam Kegiatan PAT. Pada akhir Bulan Agustus lalu, pelatihan poligon ini telah diselenggarakan secara hybrid oleh Pusdatin di Makassar.

 

Tehnik pengoperasian poligon bergantung pada ketersediaan signal untuk akses ke situs pengambilan datan dan pembuatan poligon. Selain sinyal, juga dibutuhkan komputer (PC) yang standar untuk kelancaran pembuatan poligon. 

 

Data yang perlu disiapkan dalam pembuatan poligon antara lain  foto lahan dengan pompanya/hanya lahan disertai koordinat, data KML, data poktan baik nama maupun luas lahannya. Pembuatan poligon didukung keberadaan data KML. Keberadaan data KML belum semuanya ready untuk Sulawesi Utara dan masih tahap penyelesaian oleh Petugas Data PAT & Pompanisasi Sulawesi Utara

 

Pembuatan poligon dilakukan melalui dua cara, yaitu cara dengan lahan yang tersedia pompa tetap dan lahan yang tidak terdapat pompa tetapnya/pompa dipindah-pindah. Pembuatan poligon untuk lahan terdapat pompa tetap diakses dari data lahan sawah tadah hujan. Sedangkan pada lahan dengan pompa berpindah bisa dari data lahan ladang/huma atau pompa yang dioperasikan oleh Tim Brigade Alsintan.

 

Diharapkan setiap LO harus bisa mengoperasikan pemetaan ini juga. Meski sebenarnya baiknya dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang terkait. Hambatan dalam pengisian data poligon adalah terbatasnya data yang tersedia dinas kabupaten/kota, seperti ID Pompa.