Penelusuran Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi Sawah Tadah Hujan dan Padi Gogo di Wilayah Kab. Minahasa Selatan
Penelusuran Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi Sawah Tadah Hujan dan Padi Gogo di Wilayah Kab. Minahasa Selatan
Minsel, 30 Mei 2024 - Kegiatan PAT (Penelusuran Perluasan Areal Tanam) pompanisasi dilakukan untuk lahan sawah tadah hujan dalam rangka meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) sehingga produksi beras meningkat. Menindaklanjuti program tersebut, Tim PAT Kementerian Pertanian Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan sebagai penanggung jawab wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang didampingi oleh BSIP Sulawesi Utara, BSIP Tanaman Palma, dan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara melakukan peninjauan di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan untuk mendapatkan data perluasan areal tanam padi sawah tadah hujan dan padi gogo.
Sebelum kunjungan lapangan, tim berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kab. Minahasa Selatan terkait lokasi yang akan dikunjungi dan berpotensi terdapat penanaman padi sawah tadah hujan dan padi gogo. Kunjungan pertama tim menuju wilayah Kecamatan Ranoyapo, tim disambut oleh Koordinator BPP Kec. Ranoyapo, Ibu Hetty Tarumampen, SP.
Dari hasil peninjauan di lapangan, terdapat luasan hektar sawah yang tidak ditanami padi sehingga beralih fungsi lahan ditanami tanaman lain. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan air yang tidak mencukupi untuk mengairi sawah selain itu juga irigasi yang ada rusak/jebol.
Tim melanjutkan ke Kec. Tatapaan untuk mendapatkan informasi mengenai padi gogo karena Kec. Tatapaan merupakan wilayah dengan luasan terbesar penanaman padi gogo.
Peninjauan ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat terkait areal tanam padi sawah tadah hujan dan padi gogo sehingga dapat dilakukan perencanaan yang lebih baik untuk peningkatan produksi beras di Kabupaten Minahasa Selatan.