Tongkaina (21/5) Kegiatan Training of Trainer (ToT) Budidaya Kelapa dan Jagung Bagi ASN diikuti oleh 62 orang peserta ASN yang terdiri dari BSIP Tanaman Palma, BPSI Tanaman Serealia, BPSB Tanaman Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pertanian Kab. Minahasa Utara, BPSB-TPH Provinsi Sulawesi Utara, penyuluh di lima kecamatan di Kab. Minahasa Utara, Bidang Perkebunan Dinstan Minahasa Utara, Bidang Tanaman Pangan Distan Minahasa Utara, Penyuluh Provinsi Sulawesi Utara dan BSIP Sulawesi Utara. 

 

Peserta laki-laki sebanyak 21 orang (33,87%) dan perempuan sebanyak 41 orang (66,13%). Peserta milenial sebanyak 26 orang atau sekitar 41,93% dari total peserta. 

 

Pelatihan yang dilaksanakan di Grand Luley Hotel dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Sulawesi Utara, Ir Agussalim, MP. Dalam sambutannya disampaikan, peserta kegiatan ini nantinya akan mengawal kegiatan di kawasan ICARE dalam meningkatkan produksi kelapa dan jagung. Pendekatannya berbeda dengan kegiatan sebelumnya karena dibantu oleh fasilitator untuk bersama dalam membangun kawasan dalam bentuk korporasi  petani sehingga betul-betul yang menjadi kebutuhan korporasi itulah yg akan didampingi karena pembiayaannya melalui Matching  Grant. Tujuan akhir dari kegiatan ICARE selama 5 tahun ini adalah meningkatkan produktivitas kelapa dan jagung dengan sebesar 30%. Dijelaskan pula bahwa pembiayaan dari ICARE untuk korporasi adalah dalam bentuk investasi yang diberikan dalam bentuk peralatan dan akan di evaluasi secara berkesinambungan.

 

Materi yang diajarkan adalah Standar Budidaya Jagung dalam Meningkatkan Produksi (Good Agriculture Practices) oleh Miftahulhair Ardan, SP, MP (BPSI Tanaman Serealia) dan Budidaya Kelapa Terstandar oleh Julianus Matana, SP, M.Si (BPSI Tanaman Palma). Acara dilanjutkan dengan diskusi antara narasumber dengan peserta. Kegiatan ToT hari ini ditutup dengan pengisian kuesioner posttest terhadap materi yang telah disampaikan.