Koordinasi Tindak Lanjut Reviu APIP Alokasi Anggaran TA 2024 Lingkup BBPSIP
Koordinasi Tindak Lanjut Reviu APIP Alokasi Anggaran TA 2024 Lingkup BBPSIP
Bogor, 6-7 Oktober 2023 telah dilaksanakan koordinasi tindak lanjut reviu APIP alokasi anggaran TA 2024 lingkup BBPSIP. Kegiatan dihadiri oleh Ir. Syamsudin selaku Kepala BBPSIP, Ir. Yusuf selaku Kasubbag Tata Usaha BBPSIP, Ir. Laila Kadar selaku Koordinator PE BBPSIP, Rima Purnamayani selaku Koordinator KSPHP BBPSIP, koordinator Program dan Evaluasi beserta operator selindo.
Ibu Laila Kadar dalam sambutannya menyampaikan jika alokasi anggaran tidak disetujui nantinya akan dilaksanakan pertemuan melalui zoom meeting. Selain itu terkait kegiatan yang berbau identifikasi tidak disetujui (direject) sehingga pada 7-10 Oktober 2023 akan ada pemblokiran. Beliau juga menyampaikan terkait kegiatan perbenihan masih didiskusikan dengan Dirjen Tanaman Pangan terkait apakah BSIP melaksanakan perbanyakan benih sumber ataukah benih sebar.
Kasubbag Tata Usaha, Ir. Yusuf dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting diantaranya kegiatan UAPABW diberikan anggaran dua kali lipat dan diserahkan ke satker masing-masing. Selain itu beliau juga menyampaikan terkait pengembangan SDM dimana banyak pegawai yang akan pensiun, perlu dipikirkan kaderisasi serta diklat-diklat yang akan diikuti.
Koordinator KSPHP BBPSIP, Rima Purnamayani menyampaikan bahwa kegiatan PPID harus dianggarkan secara rutin. Perpustakaan juga bisa dianggarkan kembali terutama yang sudah terakreditasi A dan B agar menjadi motivasi BSIP di daerah lain untuk mengembangkan perpustakaannya masing-masing. Selain itu terkait kegiatan kehumasan harus ada koordinasi antara Tata Usaha dan Tim Diseminasi.
Sebagai penutup Kepala BBPSIP dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal antara lain: 1) Program dan Evaluasi harus tahu substansi dari masing-masing kegiatan Balai, baik kegiatan teknis maupun kegiatan manajemen termasuk kondisi SDM yang ada dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di Balai; 2) Optimalisasi fungsi kebun percobaan bukan hanya penghasil PNBP tetapi kedepannya tugas-tugas terkait standardisasi akan melibatkan kebun percobaan, dengan demikian masing-masing kebun percobaan harus membuat master plan dalam bentuk proposal; 3) mengoptimalkan fungsi laboratorium; 4) Banyak kegiatan sudah diupload di medsos tetapi hanya sekitar 10% saja yang terstandar; 5) Diingatkan kepada KSPPnya bahwa terkait kegiatan yang diupload melalui medsos harus ada dukungan standardisasi; 6) BSIP yang ada kegiatan ICARE agar mengelola SDMnya dengan bijaksana.