BSIP Sulut memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang Iklim di Aula BSIP Sulut. Pada acara tersebut Kepala BSIP Sulut menjadi Narasumber dengan judul Pengaruh Iklim terhadap Budidaya Cabai. Akhir-akhir ini iklim di Indonesia sangat sulit di prediksi karena adanya pengaruh secara global dengan adanya peningkatan suhu dibelahan dunia. Perubahan tersebut di pengaruhi oleh perkembangan industri yang dapat menyumbangkan CO2 di udara. Semakin besar peningkatan gas CO2, maka kan semakin besar peningkatan suhu udara. Akibatnya terjadi suhu panas yg menyebabkan terjadinya peningkatan tinggi muka air laut. Sehingga terjadi iklim yang ekstrim. Ektrim kering atau ekstrim basah. Cekaman kekeringan dan kelebihan air  mempengaruhi pertumbuhan dan produksi cabai. Demikian juga kelembaban sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai. Cekaman kekeringan menurunkan pertumbuhan tinggi, jumlah cabang dan produksi cabai. Curah hujan yang tinggi juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan cabai seperti pada cekaman kekeringan. Kelembaban optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai antara 60-80 persen. Lebih atau kurang akan menurunkan laju pertumbuhan cabai, kata Agus.