BPTP Sulut Hadiri Panen, Kunjungan dan Temu Lapang Hilirisasi dan Inovasi Jagung Hibrida

Matani (2/21). BPTP Sulut menghadiri acara panen, temu lapang dan tanam hilirisasi dan inovasi jagung hibrida di Perkebunan Wawo, Matani, Tomohon Tengah, Tomohon.

Acara yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian Tanaman Serealia dihadiri oleh Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH, Kadis Pertanian dan Peternakan Prov. Sulut Ir. Novly Wowiling, M.Si, Kepala Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP., M.Si., BPTP Sulut yang diwakili oleh Victor D. Tutud, S.Pi, M.Si, Balit Palma, Kepala BPSB, Kabid Tanaman Pangan, Sekretaris Dinas, Petani dan Stakeholder terkait.

Acara dibuka oleh Kepala Balitsereal Dr. Muhammad Azrai SP., M.Si. Dalam sambutannya, Azrai mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu melaksanakan kegiatan ini dengan selesai.

"Di Sulawesi Utara, kita menanam berbagai varietas dengan total luas lahan 8.5 Ha. Tujuan kita menggunakan berbagai varietas agar petani dapat memilih varietas yang cocok untuk dikembangkan di Sulawesi Utara. Produktivitas jagung yang didapatkan sampai saat ini adalah 6 ton per Ha. Dan saat ini, kita ada tiga benih yang diuji coba. Hasil tersebut akan diberikan kepada petani Sulawesi Utara. Hal tersebut dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional," ungkap Azrai.

Selanjutnya sambutan dari Kepala Dinas Ir. Novly Wowiling, M.Si. Dalam sambutannya, Novling mengatakan Tomohon memiliki potensi yang sangat bagus untuk pengembangan jagung. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, maka Tomohon dapat mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Novly juga menyampaikan pesan dari Gubernur Sulawesi Utara bahwa jagung adalah ekonomi rakyat. Masyarakat Sulawesi Utara harus memanfaatkan potensi yang ada untuk pengembangan jagung.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Walikota Tomohon Caroll Senduk SH. Hal yang sama diucapkan oleh Walikota Tomohon, mengucapkan terimakasih karena telah melakukan kegiatan pengembangan jagung di Tomohon.

Acara selanjutnya yaitu panen bersama, dan tanam perdana di Perkebunan Wawo. Dan diakhiri dengan foto bersama.