ISMAIL MENGAJAK BEKERJA DENGAN HATI, HADAPI DINAMIKA GLOBALISASI

 Dinamika global revolusi industry 4.0 sedang bergulir, hadir juga Corona Virus (Covid) di tahun 2019. Dengan segala keterbatasan gerak kegiatan, Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kemtan) terus menata diri, dan menghilirkan inovasi-inovasi teknologi pertanian yang lebih smart, hasil para inventor anak bangsa.

“Perubahan akan terus terjadi. Kita harus menata diri mengelolah keterampilan kita dengan baik, untuk BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara lebih hebat. Kita harus hargai yang sudah dilakukan para pendahulu itu, sangat baik. Tapi kita harus buka peluang kita berbuat lebih baik. Hari ini lebih baik dari hari kemarin. Hari esok ( inza Alloh) harus lebih baik hari ini.

Ismail.

Dengan membuka pintu diskusi, harapannya ide-ide dan metode yang kita kerjakan diperkaya dari awal. Jangan nanti menunggu seminar akhir, agar tidak banyak komentar lagi. Tapi kita tata sejak awal apa yang kita kerjakan. Terutama para pengkaji, tutur Ismail.

Ismail, dalam sambutan silaturahmi pertama sebagai kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara, mengajak ASN BPTP, bekerja dengan hati. Karena bagi para pengkaji (Peneliti dan Penyuluh) bekerja dengan pikiran dan itu, wajib. Namun ketika itu akan di eksekusi, kegiatan-kegiatan kita, harus melibatkan hati. “Saya tidak akan mengontrol satu persatu, tapi Tuhan Allah, yang akan mengontrol kita semua”. Bila kita semua sudah bekerja dengan hati, maka tidak ada yang kepala Balai khawatirkan. Semua pasti akan melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, imbuh Tips yang ditawarkan Beliau juga mengaja ASN agar mengelola potensi-potensi setiap ASN, untuk berkontribusi bagi Pembangunan Pertanian Indonesia pada umumnya, terutama di BPTP Balitbangtan Sulawesi utara.

#Artur).