PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Terus Dihilirkan BPTP di Kawasan Perbatasan Sulut




 Kalasey,02 Nop 2020.---Agenda awal kegiatan di hari kedua bulan Nopember (02/11), Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) di Sulawesi Utara (Sulut), Dr.Steivie Karouw,S.TP.M.Sc., mantapkan kesiapan kunjungan kerja (Kunker) tim Litkaji dan Staf Khusus Informasi Pembangunan Pertanian Kementerian Pertanian, yang direncanakan pada 12 Nopember 2020.

 
Sesuai Agenda, Staf Khusus ini akan melihat dari dekat kegiatan pelatihan petani bunga Krisan di kota Tomohon. Para petani yang akan dibekali produksi Krisan sesuai Standar Oprasional Prosedur Skala Ekspor. Kegiatan ini kerjasama BPTP Balitbangtan Sulut, Dinas Pertanian kota Tomohon dan Badan Karantina Kelas I Manado.
 
Kata Steivie, dalam pengarahan apel kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) “Tim Kementan ini akan melihat kegiatan pelatihan Krisan, sambil jalan kegiatan pelatihan tim akan menuju daerah perbatasan melihat dari dekat kegiatan yang telah dilakukan BPTP, sambil melakukan identivikasi kebutuhan lain tepat guna bagi masyarakat di perbatasan”.
 
Menyikapi rencana Kunker ini, Karouw setelah pengarahan pada ASN segera melakukan rapat dengan tim Penelitian dan Pengkajian (Litkaji) yang telah melakukan kegiatan pendampingan teknologi inovasi pertanian (TIP) di daerah Perbatasan.
 
Dalam rapat tim Litkaji untuk perbatasan, Karouw tegaskan bahwa, sebagai sumber TIP Spesifik Lokal di Sulawesi Utara, BPTP Balitbangtan Sulut harus terdepan mendampingi masyarakat tani di daerah perbatasan. Mengutip Nawacita Presiden Joko Widodo, “Membangun Indonesia dari pinggiran”. Kementan melalui BPTP Balitbangtan di Daerah harus berperan aktif mendampingi dan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan pertanian di daerah perbatasan.
 
Sebagai representase Kementerian Pertanian di Daerah, BPTP Balitbangtan Sulut harus mendorong dan siapkan ITP Spesifik Lokal pembangunan pertanian di daerah agar pasti ketersediaan pangan dan kemandirian pangan daerah perbatasan tidak terganggu. Dengan demikian tujuan pembangunan pertanian tidak terpusat (Sentralisasi), tapi sudah tersebar ke pelosok (desentralisasi), tutur Karouw.
 
Kehadiran BPTP dan Tim Kemtan dalam Kunker yang direncanakan pada tanggal 12 Nopember, agar dipersiapkan ITP Spesifik yang sudah dikaji. Demikian agar siapkan untuk melakukan identifikasi hal-hal penting yang belum dapat terkafer pada kegiatan yang lalu, untuk dilakukan identifikasi untuk perumusan tindak lanjut pasca kunjungan nanti.
 
Rapat yang dipimpin langsung Kepala BPTP Balitbangtan Sulut, dihadiri oleh tim Litkaji Perbatasan Ir. Agustinus N. Kairupan, M.Si. Dr. Conny Naomi Manoppo. SP. M.Si., Kasie KSPP,Victor Daniel Tutud,SPi. MSi. Koordinator Program Dr.Ir.Jefni Bernedi Markus Rawung,MSi dan Tim Humas-PPID Anggella Tesalonika Tombuku, S.Pt., M.Sc..
 
Ir. Agustinus N. Kairupan, memaparkan apa yang tleah dilakukan selama mendampingi masyarakat perbatasan. Walau memang belum semua dapat terdampingi. Selama kegiatan memang terbatas lokasi dan daerah yang jadi target kegiatan, karena keterbatasan sarana pendukung. Namun banyak hal telah dilakukan oleh tim perbatasan.
 
Lanjut Kairupan, dalam keterbatasan yang ada, tim kerja telah memotori masyarakat perbatasan dengan kegiatan hasilkan pangan sehat di keluarga. Dengan introduksi pertanian sistim hidroponik (pertanian tanpa media tanah) yang menjadi menarik bagi masyarakat karena pangan sehat dihasilkan dari rumah petani. Demikian dengan kegiatan pertanian lain yang dapat didampingi dan difasilitasi untuk bersanding dengan program Daerah setempat.
 
Setelah pemaparan tim Litkaji di Perbatasan, rapat dilanjutkan dengan diskusi. Dalam diskusi banyak masukkan yang dapat dipertimbangkan untuk menggali lebih dalam kebutuhan ITP daerah perbatasan dan usulan daerah-daerah prioritas untuk dikembangkan. Dan menjadi sebagai titik ungkit untuk keberlanjutan penghiliran ITP Balitbangtan di Daerah Perbatasan kedepan.(#Artur)
 
Sumber: #Humas-PPID BPTP Sulut