Optimalisasi pompanisasi lahan sawah tadah hujan dan lahan kering terus dilakukan dalam rangka percepatan peningkatan produksi padi. Tim BSIP Sulawesi selaku Tim Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan kunjungan ke lapangan.

 

Kegiatan diawali koordinasi ke Dinas Pertanian Kab. Bolmong, berdiskusi dengan Sekretaris Dinas dan staf Bidang PSP Dinas Pertanian. Dalam diskusi bahwa semua pompa air telah terdistribusi dan termanfaatkan baik 60 unit pompa untuk poktan dan 15 unit pompa brigade. Irigasi perpompaan (irpom) sebanyak 13 unit dalam proses penyelesaian pekerjaan, sementara terdapat 10 unit dalam proses kelengkapan dokumen pencairan anggaran.

 

Selanjutnya tim berkunjung ke beberapa lokasi antara lain: 1) Kec. Poigar ke lokasi 3 unit irpom (Desa Tiberias dan Gogaluman) yang belum terpasang pompanya; 2) Kec. Bolaang Timur Poktan “Inaria” Desa Ambang II terdapat penanaman padi sawah tadah hujan seluas 5 ha dan padi gogo seluas 1 ha, Poktan “Pakeke” Desa Ambang I terdapat penanaman padi gogo seluas 10 ha dan Poktan “Aog Mobaluy” Desa Ambang I terdapat penanaman padi gogo seluas 8 ha; 3) Kec. Lolak ke lokasi 2 unit irpom (Desa Solog) juga belum terpasang pompanya, namun dengan pemanfaatan pompa air 3 inch terdapat penanaman padi sawah tadah hujan di Poktan “Fajar Liwon” Desa Diat seluas 2 ha, Poktan “Maju Bersama” Desa Solog seluas 5 ha, selain itu di Kec. Lolak terdapat persiapan lahan penanaman padi gogo di Desa Lalow pada Poktan “Jaya” seluas 20 ha, Poktan “Sentani 2” seluas 20 ha, Poktan “Mapalus” seluas 15 ha, Poktan “Sejahtera” seluas 20 ha dan Poktan “Rejeki” seluas 15 ha.

 

Hari berikutnya tim menuju 1) Kec. Bolaang terdapat persiapan lahan sawah tadah hujan di Desa Inobonto I pada Poktan “Mekar Jaya” seluas 2 ha, Poktan “Bangka II” seluas 2 ha, Desa Solimandungan Poktan “Tunas Baru” seluas 1 ha dan Desa Langagon Poktan “Binid” seluas 1 ha; 2) Kec. Bilalang terdapat potensi lahan padi gogo tetapi belum melakukan penanaman.