PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

KUNJUNGAN LAPANGAN PERCEPATAN REALISASI PERLUASAN AREAL TANAM PADI DI WILAYAH BOLAANG MONGONDOW




KUNJUNGAN LAPANGAN PERCEPATAN REALISASI PERLUASAN AREAL TANAM PADI DI WILAYAH BOLAANG MONGONDOW

 
Bolmong, 22 Agustus 2024
Usai koordinasi dengan Dinas Pertanian, tim Satgas antisipasi darurat pangan selanjutnya melakukan kunjungan lapang didampingi Sekretaris Dinas, Kabid Tanaman Pangan, staf PSP dan Koordinator BPP Lolak. Kunjungan pertama pada Poktan “Buring Jaya” Desa Lalow Kec. Lolak, telah dilakukan pemanfaatan pompa air 3 inch untuk luasan 30 ha, namun luasan yang sudah ditanami seluas 10 ha. Terkait hal ini seharusnya dapat diusulkan 3 unit pompa air 3 inch, sehingga lahan lainnya dapat segera terealiasi penanamannya. Untuk itu sementara waktu disarankan agar memanfaatkan pompa air brigade yang telah ada. Kunjungan kedua pada Poktan “Citra Tani” Desa Tuyat Kec. Lolak terdapat lahan yang dalam proses pengolahan lahan, sementara menunggu realisasi perpipaan untuk mengairi lahan seluas 40 ha. Lahan pertanaman yang ada telah pada IP 2 untuk ditingkatkan ke IP 3. 
 
Dari Kecamatan Lolak tim bertolak ke Kecamatan Poigar di Desa Mariri Dua pada Kelompok Tani “Lubuk Berjuang”, terdapat pembangunan irigasi perpompaan yang diharapkan dapat mengairi lahan seluas 40 ha. Namun sebagaimana informasi ketua kelompok untuk lahan di seberang sungai tidak dapat terairi, kiranya dapat diusulkan penambahan irigasi perpompaan juga. Kunjungan berikutnya di Desa Ambang II Kec. Bolaang Timur terdapat potensi lahan seluas 70 ha, namun hanya mendapat pompa air 3 inch 1 unit. Saat ini lahan ditanami jagung, setelah panen jagung direncanakan pertanaman padi. Lokasi ini terdapat sumber air yang posisi di atas lahan sawah tadah hujan namun tidak dapat mengairi lahan yang ada, untuk itu penanggung jawab menyarankan dapat diusulkan perpipaan. 
 
Kegiatan selanjutnya tim bertemu koordinator BPP Bolaang, terdapat lahan sawah tadah hujan di Desa Langagon seluas 200 ha yang tidak tercatat dalam SK Kementan. Selain itu untuk lokasi lahan seluas 250 ha di Desa Inobonto I masih membutuhkan irigasi perpompaan. Kec. Bolaang mendapatkan bantuan pompa air 3 inch sebanyak 5 unit telah dimanfaatkan untuk pertanaman yang ada, pelaporan realiasi PAT akan dilaporkan untuk periode penanaman berikutnya.
 
Kunjungan terakhir untuk wilayah Kec. Passi Timur, sesuai SK Kementan terdapat potensi sawah tadah hujan seluas 2.237,64 ha, namun realisasi di lapangan bukan sawah tadah hujan. Wilayah Desa Poopo, Pangian dan Manembo berupa lahan sawah irigasi seluas 317 ha, sedangkan Desa Sinsingon, Sinsingon Barat, Sinsingon Timur, Insil, Insil Baru dan Mobuya merupakan kawasan hortikultura.