PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

KOORDINASI PERCEPATAN REALISASI PERLUASAN AREAL TANAM PADI DAN MONITORING PEMANFAATAN POMPA AIR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW




KOORDINASI PERCEPATAN REALISASI PERLUASAN AREAL TANAM PADI DAN MONITORING PEMANFAATAN POMPA AIR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

 
Bolmong, 21 Agustus 2024
Penanggung Jawab Lapangan Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow, Plt. Kepala BSIP Tanaman Industri Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si bersama Tim BSIP Sulawesi Utara melakukan monitoring dan kunjungan lapang dalam rangka percepatan realisasi Perluasan Areal Tanam (PAT) padi sawah tadah hujan dan padi gogo untuk mendorong tercapainya target perluasan areal tanam.
 
Kehadiran penanggung jawab dan tim BSIP Sulut disambut Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Bolmong Guliana Ponubu, SP, Kabid Tanaman Pangan Yusfik Effendi Mokoginta, SP, staf PSP Risnandar Modeong dan Koordinator BPP Lolak Agus Hariyono, SST. Potensi sawah tadah hujan di Kabupaten Bolaang Mongondow tersebar di beberapa kecamatan, sebagian besar berada di Kecamatan Lolak, Poigar, Bolaang Timur dan Bolaang. Dalam diskusi Sekretaris Dinas menyampaikan bahwa 35 unit pompa air Anggaran Belanja Refocusing (ABR) telah didistribusikan ke kelompok tani, namun 3 unit pompa air Anggaran Belanja Tambahan (ABT) belum didistribusikan karena administrasi kelompok tani belum lengkap. Sedangkan pompa air brigade sebanyak 15 unit baru tiba minggu sebelumnya direncanakan minggu ini akan didistribusikan ke BPP, selanjutnya BPP yang mengatur penggunaan pompa ke kelompok tani. 
 
Pencapaian target realisasi PAT sawah tadah hujan baru mencapai 41,99%, karena saat ini pertanaman padi masih menunggu panen dan lahan tertentu masih menunggu panen jagung. Terkait pelaporan penanaman padi sebagaimana penyampaian Kabid Tanaman Pangan untuk pelaporan ke Dinas Provinsi berjalan lancar, namun masih menggabungkan data LTT regular, PAT dan padi gogo. Menanggapi Sekretaris Dinas, Penanggung Jawab menyampaikan terkait pompa yang belum didistribusikan untuk segera dimanfaatkan. Sedangkan terkait pelaporan agar memisahkan realisasi tanam LTT regular, PAT dan padi gogo sebagaimana data yang telah dilaporkan koordinator BPP, bahkan pelaporan PAT dilengkapi foto open camera, keterangan nama kelompok tani dan luasan areal penanamannya. Selesai diskusi tim hadir dalam penyerahan pompa air brigade Dinas Pertanian kepada koordinator BPP Lolak.