PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

BSIP SULAWESI UTARA Mengikuti Focus Group Discussion (FGD) RSNI Benih Kelapa Genjah




BSIP SULAWESI UTARA Mengikuti Focus Group Discussion (FGD) RSNI Benih Kelapa Genjah 

 
Kamis 11 Juli 2024
 
FGD RSNI Benih Kelapa Genjah digelar di Ruang Aren BPSI Tanaman Palma. FGD diawali dengan laporan dari Kepala BPSI-Tanaman Palma Dr. Steivie Karouw, STP, MSc. Karouw menyampaikan tujuan FGD adalah sebagai penyiapan bahan, rencana dan program dalam penyusunan RSNI Benih Kelapa Genjah. Sehingga diharapkan dokumen revisi SNI ini kedepannya dapat dilakukan sebagai kelanjutan dari dokumen awal penyusunan RSNI hingga terbentuk SNI yang dapat dijadikan acuan standar / pedoman dalam pengembangan produk atau komoditas di Indonesia baik bagi pemerintah Pusat, Dirjen Tanaman Perkebunan, Dinas Pertanian Propinsi/ Kabupaten, petani penangkar dan pelaku usaha di lokasi kegiatan strategis komoditas perkebunan. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 orang peserta yang terdiri dari perwakilan BRIN, UNSRAT, BSN Cabang Makasar, BPSB Perkebunan Prov. Sulut, Dinas Pertanian Kab. Minahasa Utara, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Manado, Penangkar Benih Kelapa dan juga BSIP Sulawesi Utara yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian Dr. Conny Manoppo bersama staf. 
Acara juga dihadiri secara online melalui zoom meeting dan dibuka oleh Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan Ir. Syafaruddin PhD, dalam sambutannya disampaikan bahwa RSNI ini dapat menjadi referensi Kepmentan 57/Kpts/LB 020/2022 tentang Pedoman Produksi, sertifikasi dan pengawasan Benih Tanaman. RSNI ini sebagai bahan revisi terhadap SNI 01-7160.2006 benih kelapa genjah mengacu pada ketentuan di dalam PSN 01.2007 dan memperhatikan ketentuan PSN beserta revisi – revisinya serta pedoman atau ketentuan lain yang relevan sesuai dengan kebutuhan. Usulan darft RSNI ini mencakup pengertian, persyaratan BPT, pohon induk, OPT dan Persyaratan Mutu Benih. Syafarudddin juga sangat mengharapkan RSNI ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk seluruh varietas kelapa – kelapa yang ada.  
Acara dilanjutkan dengan pemamparan RSNI Benih Kelapa Genjah oleh Engelbert Manaroinsong, SP, M.Si sebagai ketua tim, hadir sebagai pembahas :
1. pakar kelapa di Sulawesi Utara dan di Indonesia Prof. Dr. Ir. Hengky Novarianto, MS (BRIN) 
2. Wadir I Pasca Sarjana UNSRAT Prof. Dr. Ir. Johanes E.X. Rogi, M.Si (UNSRAT)
 3. BSN Cabang Makassar (Online)
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dalam penyusunan kelengkapan dokumen RSNI.