Kamis (6/6) bertempat di Hotel Grand Whiz telah dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis manajemen koperasi program ICARE Sulawesi Utara. Kegiatan diikuti oleh 97 orang peserta yang terdiri dari pengurus koperasi dari 5 kecamatan di Kab. Minahasa Utara, penyuluh dari 5 kecamatan di Kab. Minahasa Utara, akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado, Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kab. Minahasa Utara, Dinas Koperasi dan UKM daerah Provinsi Sulawesi Utara, Site Manager dan Fasilitator ICARE Sulawesi Utara serta BSIP Sulawesi Utara. 

 

Bimbingan Teknis Manajemen Koperasi dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Sulawesi Utara, Ir Agussalim, MP. Dalam sambutannya dikatakan bahwa, diharapkan perkembangan koperasi bisa lebih cepat karena koperasi yang terbentuk ada support dana dari Bank Dunia. Bank Dunia akan mensupport 80% pembiayaan dari bisnis koperasi yang ada. Perlu dicermati dalam penyusunan rancangan bisnis koperasi yaitu analisisnya harus tajam dan real lapangan. Diharapkan pula koperasi yang lainnya agar segera menyelesaikan rencana bisnis yang telah dibuat. Nantinya yang akan menjadi tim penilai dari rancangan bisnis koperasi yang akan diajukan (proposal) yaitu: Dinas Kab. Minahasa Utara, BSIP Sulawesi Utara, Bank, Tim Pusat (PMU) dan Praktisi.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi disampaikan dalam 3 sesi  yaitu Manajemen Administrasi dan Bisnis Koperasi Petani oleh Dr. Stanley Kho Walandow, SE., MSi., Ak., CA., QRMP (Dosen Universitas Sam Ratulangi) dipandu moderator Aryanto, S.Pt., M.Sc. Materi di sesi 2 yaitu Perangkat Organisasi Koperasi, Tugas, Peran dan Fungsi yang disampaikan oleh Demsi Yohan Lempas, SH (Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kab. Minahasa Utara) yang dipandu oleh moderator Denny Mamesah, SP. Sesi terakhir ditutup dengan materi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi yang disampaikan oleh Clara Adrentje Polii, SE, M.Si (Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara) dipandu oleh Ir. Rita Novarianto, M.Si sebagai moderator. 

 

Bimtek ditutup oleh Kepala BSIP Sulawesi Utara, Ir. Agussalim, MP, didampingi oleh koordinator PIU ICARE Sulawesi Utara, Dr. Conny Manoppo, SP, M.Si, koordinator kegiatan bimtek, Anita Winokan, S.Pt, M.Si dan koordinator fungsional Ir. Rita Novarianto, M.Si. Kepala BSIP dalam sambutan penutupnya menyampaikan agar apa yang diperoleh dalam bimtek segera diterapkan begitu sampai di lokasi. Beliau juga menegaskan bahwa sistematika pendanaan investasi yaitu 20% dari koperasi dan 80% dari Bank Dunia. ICARE ini adalah usaha di bidang komoditas kelapa dan jagung, sehingga jika ada komoditas diluar akan dipertimbangkan kemudian.