Demsi Lempas, SH menekankan pentingnya legalitas badan hukum. 

 

koperasi dikatakan legal, apabila memiliki badan hukum. 

Pengurus diwajibkan segera melengkapi data-data yang dibutuhkan untuk pengajuan perizinan IUSP. Ketertiban administrasi ini juga tidak terlepas dari peran Pengawas Koperasi. Kehadiran Pengawas sangat berguna untuk membina dan memfasilitasi agar terbentuk koperasi yang legal dan berkualitas. 

 

Tim melanjutkan koordinasi dengan pihak Notaris Kevrent T, Sumurung,S.H.,M.Kn, dikatakan oleh beliau, nantinya calon koperasi yang akan terbentuk akan mendapatkan kepastian hukum dari pemerintah, kedudukan koperasi tersebut menjadi kuat dengan adanya akta otentik berupa akta pendirian koperasi. 

 

Selanjutnya tim ICARE didampingi tiap fasilitator yang ada di masing – masing kecamatan melanjutkan koordinasi dengan mengecek dan memverifikasi kelengkapan berkas yang sudah diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi, apakah sudah lengkap dan sudah siap nantinya akan divalidasi oleh Pihak yang berwenang. Adapun 7 calon koperasi sudah lengkap berkas dan sudah dimasukkan di Dinas Tenaga Kerja Bidang Koperasi :

1.Makol Maju Bersama di Kecamatan Kalawat Ketua Gusye Enoch jumlah anggota 46 orang

2. Anugerah Tani Mandiri di Kecamatan Kalawat Ketua Arly Dondokambey jumlah anggota 17 orang

3. Doud Kerud Winentin di Kecamatan Talawaan Ketua Sigarlaki Kandou jumlah anggota 52 orang

4. Damai Sejahtera Klabat di Kecamatan Airmadidi Ketua Gerald Ngantung jumlah anggota 50 orang

5. Sejahtera Tani Mandiri di Kecamatan Airmadidi Ketua Wisnu Jatim jumlah anggota 40 orang

6. Pandawa Wanua Matungkas di Kecamatan DimembeKetua Slamet Pulukadang jumlah anggota 27 orang

7. Tou Udit Marameji di Kecamatan Kauditan Ketua Martinus Jumlah anggota 60 orang