Bitung,(21/3),  Koordinasi Tim Satgas  BSIP Sulut diterima Kepala Dinas Pertanian, Steven Prok, SH yang didampingi Kabid PSP (Suharto), Kasie lahan dan Irigasi (Mercy Mewengkang), serta penyuluh lapangan (Marlen Tulandi) yang juga mendampingi langsung di lapangan.

 Dalam perbincangan ini disampaikan bahwa Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan pompanisasi sangat mendesak dilakukan mengingat saat ini dampak El-Nino sangat dirasakan, yaitu berkurangnya pasokan air sehingga berpengaruh pada berkurangnya intensitas penanaman komoditas pangan terutama padi sehingga perlu dicari alternatif lain yaitu mencari sumber-sumber air seperti embung dan long storage yang dapat digunakan untuk mengairi sawah-sawah dengan pengadaan pompa. 

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah adalah Kelurahan Menembo-nembo Kec. Matuari dengan luas sekitar 3 Ha yang saat ini sudah dipanen, namun sebagian lahan persawahan sudah dialihfungsikan untuk pertanaman hortikultura. Lokasi ini dikelola oleh KT. Sukamaju.

Lokasi berikutnya adalah Kelurahan Sagerat. Terdapat lahan yang belum dimanfaatkan sekitar 3-4 Ha dan terdapat sumber air yaitu irigasi long storage yang dibangun pada Tahun 2019 dan sudah dibangun juga jaringan irigasi sehingga air yang nanti akan dipompa bisa langsung ke jaringan irigasi tersebut. Pompa yang dibutuhkan adalah pompa dengan ukuran 3 inchi.

Hasil survey juga didapatkan informasi bahwa Kec. Ranowulu Kumerosot bukan lahan sawah tetapi kolam ikan dan juga di Manembo-nembo atas tidak terdapat lahan sawah (data nasional kota Bitung perlu dikoreksi mengenai luas dan lokasi).