PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kepala BSIP Sulut Narasumber Antisipasi Dampak El Nino di RRI Manado




 Kepala BSIP Sulut Narasumber Antisipasi Dampak El Nino di RRI Manado

 
Sehubungan dengan Program Siaran “Forum Kawanua” LPP RRI Manado mengundang Kepala BSIP Sulut menjadi Narasumber dalam acara tersebut. Adapun acara Siaran Forum tersebut di RRI Manado dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023, jam 9.00-10.00 wita di Studio Pro I RRI Manado. Topik “ Antisipasi Dampak El-Nino Bagi Kerawanan Pangan di Sulut”
 
Dalam dialog Kepala BSIP Sulut menyampaikan bahwa untuk mengurangi dampak El Nino, bagi petani dan pemangku kepentingan dalam sektor pertanian perlu mengambil langkah-langkah tindakan pencegahan yang tepat, antara lain: 
1. Konservasi Air: Mengingat El Nino dapat menyebabkan kekeringan, konservasi air menjadi sangat penting. Petani perlu mengadopsi teknik irigasi yang efisien, seperti tetes air atau irigasi berkebun yang tepat sasaran, untuk menghemat air. Mereka juga dapat mempertimbangkan pengumpulan air hujan atau penggunaan sumber air alternatif jika memungkinkan.
3. Manajemen Penyakit dan Hama: El Nino dapat mempengaruhi persebaran penyakit dan hama tanaman. Petani perlu memperhatikan peningkatan risiko serangan penyakit dan hama selama periode El Nino. Langkah-langkah pengendalian yang tepat, seperti penggunaan pestisida yang efektif dan penerapan praktik pertanian yang baik, dapat membantu mengurangi kerugian yang disebabkan oleh serangan tersebut.
5. Dukungan Pemerintah dan Lembaga Terkait: Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan kepada petani dalam menghadapi dampak El Nino. Ini dapat meliputi penyediaan informasi, bantuan keuangan, pelatihan, atau bantuan teknis dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
 
Pada Bagian akhir dialog, kepala BSIP Sulut menyampaikan perlunya pemetaan dampak El Nino  di masing-masing wilayah (Kabupaten), sehingga penangannya lebih cepat dan efisien. Misalnya ada yang Zona Merah, kuning dan hijau. Tentu penganannya akan berbeda berdasarkan zonasi tersebut. Misalnya Zona merah berarti dampak El Nino sudah parah (gagal Panen). Antisipasinya adalah penyediaan benih dan saprodi lainnya agar pada saat hujan turun segera menanam. Zona kuning berarti masih bisa diselamatkan dengan bantuan pengairan. Dan Zona hijau berarti masih aman.