PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

BSIP SULAWESI UTARA MENDAMPINGI TIM BANK DUNIA DALAM MELAKSANAKAN MISI DUKUNGAN IMPLEMENTASI UNTUK PROYEK ICARE DI KAB. MINAHASA UTARA




 BSIP SULAWESI UTARA MENDAMPINGI TIM BANK DUNIA DALAM MELAKSANAKAN MISI DUKUNGAN IMPLEMENTASI UNTUK PROYEK ICARE DI KAB. MINAHASA UTARA

 
Bertempat di JG Center (15/8/2023), diskusi dengan jajaran pemerintah daerah, Penyuluh Pertanian Lapangan, dan Sektor swasta digelar oleh BSIP Sulawesi Utara berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara. Diskusi ini bertujuan untuk menjaring berbagai informasi, seperti: Bagaimana misi pengembangan korporasi khususnya di lokasi ICARE, strategi dalam memobilisasi korporasi; Strategi scall up program ICARE dari 1000 ha menjadi lebih dari 1000 ha dan meningkatkan jumlah penerima manfaat program ICARE, serta kebutuhan dari berbagai lini yang termasuk dalam ICARE (Petani, stakeholder, PPL, sektor swasta).
Kepala BSIP Sulawesi Utara (Ir. Agussalim, MP) dalam sambutannya mengatakan bahwa: BSIP Sulawesi Utara yang dipercayakan oleh BSIP Kementerian Pertanian untuk melaksanakan program ICARE, memilih Minahasa Utara sebagai lokasi ICARE karena, menilai potensi sumberdaya yang ada di Minahasa Utara sangat mendukung dan mempunyai potensi untuk lebih ditingkatkan. Selanjutnya dikatakan pula bahwa, pengembangan jagung dan kelapa di Minahasa Utara ditujukan untuk peningkatan produktivitas (komoditi dan lahan), serta meningkatkan nilai tambah yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani. Untuk itu diperlukan Kerjasama dari berbagai sektor baik pemerintah maupun sektor swasta.
Bupati Kab. Minahasa Utara (Jone Ganda, SE. M.A.P., M.Si) sangat berterima kasih kepada Bank Dunia yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian atas dipercayakannya Minahasa Utara sebagai lokasi Program ICARE. Dengan akan dilaksanakannya Program ICARE selama 5 tahun, JG yakin akan meningkatkan produksi Kelapa dan Jagung, meningkatkan nilai tambah kedua komoditi ini, dan meningkatkan pendapatan petani.
Vikas Choudhary (Ketua Tim Bank Dunia) dalam sambutannya mengatakan, potensi petani muda harus ditingkatkan mengingat jumlah petani semakin berkurang.  Tujuan program ICARE adalah mengupayakan agar kelompok tani yang ada ditingkatkan menjadi 1 entitas bisnis yang kuat dengan memberdayakan sumberdaya yang ada termasuk sarana dan prasarana. Kabupaten Minahasa Utara merupakan kluster yang kuat bagi sektor pertanian, lanjut Vikas. Melalui peningkatan nilai tambah komoditi jagung dan kelapa, yakni mengolah bagian-bagian yang saat ini tidak digunakan, seperti tongkol jagung, air kelapa, sabut kelapa, dan lain-lain, Vikas yakin usaha bisnis petani pasti meningkat.