PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

BPSIP Sulawesi Utara berpartisipasi dalam Gerakan Menanam Tanaman Obat Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia




BPSIP Sulawesi Utara berpartisipasi dalam Gerakan Menanam Tanaman Obat Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Pandu, 16 Juli 2023 telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Menanam Tanaman Obat. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day / WED), Badan POM bekerjasama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Utara turut serta peduli dan mengambil langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan dengan tema Dukungan Badan POM Melalui Gerakan Menanam 10.000 Tanaman Obat Serentak Seluruh Indonesia. 
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai DAS Tondano bapak Soewoso, Kepala BSIP Sulawesi Utara yang diwakili Kepala IPSIP Aldryanto Assa, SST serta Sekdes Talawaan Bantik yaitu Nikita Tulagau mewakili Camat Wori. 
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh kepala Badan POM, Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP secara daring. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan stakeholder terkait dalam setiap kegiatan yang ada di Badan POM. Disampaikan juga perlunya langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan menanam pohon berkhasiat obat dengan tema “Dukungan Badan POM Melalui Gerakan Menanam 10.000 Tanaman Obat Serentak Seluruh Indonesia”.
Selanjutnya secara offline kegiatan Gerakan Menanam Tanaman Obat di Sulawesi Utara, acara dibuka oleh PLH BPOM Manado Agung Kurniawan, ST. Ada sekitar 170 pohon yg di tanam di kebun IPSIP yaitu pohon kayumanis putih, pohon salam dan pohon alvokad.
Diharapkan dengan gerakan menanam 10.000 tanaman obat secara serentak ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan obat tradisional akan semakin meningkat. Selain itu, pelestarian tanaman obat tradisional juga dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga ketersediaan tanaman obat yang berkualitas dapat terjaga, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk kesehatan bersama.