PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

BSIP SULUT Berpartisipasi dalam TOT Mitigasi Peningkatan Kapasitas Akademisi “Mewujudkan Pembangunan Rendah Emisi dan Tangguh Terhadap Dampak Perubahan Iklim”




BSIP SULUT Berpartisipasi dalam TOT Mitigasi Peningkatan Kapasitas Akademisi “Mewujudkan Pembangunan Rendah Emisi dan Tangguh Terhadap Dampak Perubahan Iklim”
 
Manado, 22 Februari 2023. Universitas Sam Ratulangi Fakultas Pertanian mengadakan Training of Trainers (TOT) Mitigasi Peningkatan Kapasitas Akademisi “Mewujudkan Pembangunan Rendah Emisi dan Tangguh Terhadap Dampak Perubahan Iklim” sektor Pertanian, Kehutanan dan Penggunaan Lahan lainnya (AFOLU) tahap IV yang dilaksanakan di lantai 4 kantor Pusat UNSRAT selama 2 hari (22-23 Feb 2023).
 
Menurut Direktur Inventerisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan dan Verifikasi Dr. Ir. Saiful Anwar, M.Sc., IPU. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan webinar bulan juli 2022, dan beberapa kegiatan di berbagai universitas. Lanjutnya TOT ini merupakan bentuk kerja sama KLHK dengan UNSRAT, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI senantiasa berperan secara konsisten dalam melaksanakan implementasi terhadap pengedalian perubahan iklim. Dalam mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan dapat diwujudkan melalui pengembangan kebijakan tata ruang terintegrasi, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sert adanya penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup. Tentunya penghargaan yang sangat tinggi kepada pimpinan dan civitas akademik UNSRAT, yang telah memfasilitasi untuk meningkatkan kapasitas akademis dalam mewujudkan pembangunan rendah emisi. Akademisi dan beberapa pemangku kepentingan tentunya menjadi tulang punggung dalam perubahan lingkungan.
 
Dekan Fak. Pertanian UNSRAT menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara TOT. Dekan menekankan bahwa UNSRAT sebagai pilar pendidikan di Sulawesi Utara, harus mampu mewujudkan pembangunan rendah emisi dan tangguh terhadap dampak perubahan iklim oleh karena itu kegiatan ini menjadi wujud kepeduliaan UNSRAT terhadap lingkungan hidup.
 
Sektor Pertanian merupakan sektor penopang terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) lapangan usaha pertanian atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp2,24 kuadriliun sepanjang 2021. Nilai tersebut kontribusi sebesar 13,28% terhadap PDB nasional. Selain itu, sektor pertanian juga merupakan sektor strategis nasional dalam perspektif lingkungan dan sosial. Pembangunan Rendah Karbon dalam sektor pertanian sangat berperan agar pertumbuhan PDB sektor pertanian tetap positif dan meminimalisasi trade-off antara ekonomi dan lingkungan melalui aktivitas pertanian yang rendah karbon dan meminimalkan eksploitasi sumber daya alam pertanian, seperti lahan, agroinput dan sarana prasarana pertanian.
 
Salah satu program prioritas yang diusung Kementerian Pertanian saat ini adalah pembangunan pertanian presisi yang berketahanan iklim, maka BSIP SULUT sebagai UPT Kementerian Pertanian yang ada di Provinsi Sulawesi Utara tentunya harus ikut terlibat dalam mewujudkan sektor pertanian yang rendah emisi dan tangguh terhadap perubahan iklim.
 
#BSIPSULUT