PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Bank Dunia Dukung Sektor Pertanian Indonesia untuk Menjadi Lebih Tangguh dan Inklusif - Program ICARE




 

Bank Dunia Dukung Sektor Pertanian Indonesia untuk Menjadi Lebih Tangguh dan Inklusif
Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia.

 

Ketika meningkatnya permintaan akan produk-produk pertanian yang beragam dan dengan nilai yang lebih tinggi menciptakan peluang sangat besar bagi sektor agribisnis pangan di Indonesia, sektor ini juga harus dapat mengatasi tantangan yang semakin rumit. Meskipun sekitar 10 persen rumah tangga pertanian dikepalai oleh perempuan, sementara sekitar 24 persen dari seluruh jumlah petani adalah perempuan, rata-rata petani perempuan memiliki ukuran lahan lebih kecil dibandingkan lahan yang dimiliki laki-laki. Kurang-lebih setengah jumlah petani di Indonesia adalah petani berskala kecil – dengan penghasilan rata-rata buruh tani sekitar US$3,2 per hari, mereka rentan terhadap guncangan iklim. Di sisi lain, harga pangan di Indonesia – khususnya komoditas bergizi tinggi seperti buah-buahan dan sayuran, termasuk yang tertinggi di antara negara-negara tetangga. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti tingginya biaya produksi, pengolahan dan distribusi, serta tingginya jumlah kehilangan pangan di sepanjang rantai pasokan disebabkan konektivitas dan infrastruktur logistik yang tidak memadai.

Satu Kahkonen, “Melalui dukungan yang dirancang secara hati-hati, proyek ini akan meningkatkan partisipasi perempuan dalam koperasi dan memastikan bahwa perempuan mendapatkan manfaat dari teknologi yang didiseminasikan melalui program ini.

Proyek ini sejalan dengan Kerangka Kerja Kemitraan Negara (CPF/ Country Partnership Framework) Bank Dunia Tahun Anggaran 2021-2025 untuk meningkatkan pertanian dan mata pencaharian berbasis sumber daya alam, serta mengarusutamakan tiga tema lintas sektor CPF – digitalisasi, gender dan perubahan iklim. Dengan mendukung para petani berskala kecil, proyek ini mendukung pencapaian tujuan ganda Kelompok Bank Dunia untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.