KUNJUNGAN KERJA KOMITE II DPD RI DALAM RANGKA DIALOG BERSAMA PENGEMBANGAN TANAMAN KRISAN DI TOMOHON
Tomohon, 14 September 2021. Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mengadakan Dialog Bersama Terkait Pembudidayaan Tanaman Hias di Show Window, Dinas Pertanian Kota Tomohon.
Kunjungan ini masih terkait kunjungan sebelumnya, dimana Komite II DPD RI telah berkunjung pada 14 Juli silam. Untuk lebih memajukan pengembangan tanaman hias di Kota Tomohon ini, diadakan kunjungan hari ini dengan tujuan dialog bersama pihak terkait strategi yang akan dikerjakan bersama.
Dialog bersama ini dihadiri antara lain Walikota Tomohon, Caroll Senduk, SH, Wakil Ketua DPD RI Lukky Semen, SE beserta rombongan, Direktorat Jenderal Hortikultura Dr. Liferdi, SP, M.Si, Kepala BPTP Sulawesi Utara Dr. Steivie Karouw, STP, M.Sc, Ketua Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sulawesi Utara Ir. Novly G. Wowiling, M.Si, Pengurus ASBINDO Kota Tomohon Piet Pungus, BPP Dinas Pertanian Kota Tomohon, GAPOKTAN Wangun, KTNA Kota Tomohon, Komda JPN Kota Tomohon, serta 17 Kelompok Tani lingkup Kota Tomohon.
Walikota Tomohon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait pengembangan tanaman hias di Kota Tomohon. "Apresiasi yang tinggi buat kita semua yang mau mendorong Tomohon lebih maju dalam pengembangan bunganya, dan ini merupakan harapan kita bersama untuk mewujudkan Tomohon mengekspor bunga". Jelas Senduk dalam sambutannya.
Sambutan yang disampaikan Semen selaku Wakil Ketua DPD RI mengungkapkan harapan dengan adanya fasilitas lengkap di Show Window, pengembangan benih atau bibit dapat lebih ditingkatkan untuk menyuplai kebutuhan benih/bibit petani bunga di Tomohon.
"Saat ini berkumpul para pemangku kepentingan untuk kemajuan bunga di Tomohon ini, oleh karena itu kepada petani silahkan menyampaikan kebutuhannya kepada kami maupun Kementan lewat BPTP Sulawesi Utara". Tutup Semen dalam sambutannya.
Karouw selaku Kepala BPTP Sulawesi Utara menyampaikan bahwa saat ini Badan Litbang Pertanian sangat memperhatikan kemajuan tanaman hias di Tomohon. "Saat ini Badan Litbang Pertanian melalui Puslithorti dan BPTP Sulawesi Utara menggagas dan telah menjalankan kegiatan Riset, Pengembangan, Inovasi dan Kolaborasi untuk budidaya krisan dataran tinggi dan harapannya akan sampai pada tahap ekspor". Ujar Karouw.
"Perlu saya sampaikan bahwa Gubernur Sulawesi Utara sangat memperhatikan bidang pertanian, ini dibuktikan dengan penghargaan kepada beliau sebagai pimpinan daerah yang membuat kebijakan tentang ekspor komoditas pertanian". Jelas Wowiling dalam membuka sambutannya.
Wowiling juga menyampaikan perihal keseriusan Gubernur dan Walikota Tomohon dalam pengembangan budidaya bunga di Tomohon untuk menjadi komoditas ekspor. Juga disampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian melalui Puslithorti dan BPTP Sulawesi Utara yang telah mengawal.
Liferdi yang tidak sempat ikut secara luring mengikuti dialog secara online. Senada dengan ucapan Wowiling, dalam sambutannya Liferdi mengucapkan selamat atas prestasi Sulawesi Utara sebagai Provinsi terbaik pengekspor komoditas pertanian bersama lima daerah lain.
"Tomohon ini menjadi roll model bagi kami untuk pengembangan florikultura. Kenapa, karena ini merupakan daerah dimana komitmen pemdanya yang tinggi yang diwujudkan dalam Perda dimana Tomohon sebagai kota bunga diatur pada Perda tersebut". Lanjut Liferdi.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan dialog bersama dan kunjungan langsung ke tempat budidaya krisan di Show Window baik itu di lapangan maupun laboratorium.