PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Panen perdana Inovasi Teknologi Jagung Hibrida Toleran Naungan dilaksanakan di Desa Kaasar, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.




 Kaasar, 10 September 2021. Panen perdana Inovasi Teknologi Jagung Hibrida Toleran Naungan dilaksanakan di Desa Kaasar, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. 

Kegiatan yang dihadiri 70 orang diantaranya Dr. Steivie Karouw, STP., M.Sc selaku Kepala BPTP Sulawesi Utara,   Ir. Wangke Karundeng, MAP selaku Kadis Pertanian Minahasa Utara, Sjultje Midu, SST selaku Koordinator BPP Kauditan, Joyce Tamboto, SP Kabid Tanaman Pangan, Nintang Threis Umboh, SP mewakili BPSB, mahasiswa Fakultas Pertanian UNSRAT, Peneliti dan Penyuluh BPTP Sulut, Kelompok Tani Permata Bunda dan Kelompok Tani Krois Kamiuman.
Acara dimulai dengan sambutan Kepala BPTP Sulut Dr. Steivie Karouw, STP., M.Sc. Dalam sambutannya, Karouw mengatakan kegiatan Hilirisasi Inovasi Kelapa Jagung  merupakan salah satu kegiatan dari Kementerian Pertanian yaitu bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Minahasa Utara memiliki potensi yang sangat besar dan harus dikelola dengan optimal. Hasil kajian yang telah dilakukan, provitas yang didapatkan dengan menggunakan naungan yaitu 8 ton per Ha. Sedangkan tanpa naungan 11 ton per Ha. Hal tersebut merupakan capaian yang luar biasa," ungkap Karouw.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dr. Steivie Karouw, STP., M.Sc. ,  Ir. Wangke Karundeng, MAP selaku Kepala Dinas Pertanian Minut bahwa Minahasa Utara memiliki daya tarik untuk masyarakat luar.
"Minut memiliki daya tarik bagi masyarakat luar. Tingkat kesuburan dan provitas yang tinggi dimiliki oleh Minut. Adanya potensi tersebut, kita harus memanfaatkan dengan optimal. Tentunya menjadi tugas kita semua untuk membangun pertanian Minut," ungkap Wangke.
Diakhir sambutannya, Wangke mengucapkan terima kasih kepada BPTP Sulut karena telah memberikan perhatian dan dukungan sehingga program pertanian di Minut dapat berjalan dengan baik.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan panen bersama dan diskusi bersama mengenai kegiatan Inovasi Jagung Kelapa Toleran Naungan.